Harga minyak global turun
Sabtu, 4 Januari 2014
04:49 WIB
Washington
(ANTARA News) - Harga minyak global turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), didorong
oleh ekspektasi kembalinya pasokan Libya ke pasar dan laporan
"bearish" pada stok komersial AS.
Minyak
mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari
di New York Mercantile Exchange turun 1,48 dolar AS menjadi ditutup pada 93,96
dolar AS per barel.
Penurunan
harga minyak pada Jumat mengakibatkan patokan AS jatuh lebih dari enam dolar AS
dari seminggu sebelumnya.
Di
London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari merosot 89 sen
dari Kamis menjadi menetap di 106,89 dolar AS per barel.
Laporan
stok mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA) sekilas tampak memberikan
dukungan yang kuat terhadap harga -- persediaan minyak mentah komersial turun
7,0 juta barel menjadi 360,6 juta barel, lebih dari tiga kali lipat prediksi
penurunan.
Beberapa
analis menyatakan bahwa pengurangan stok pada akhir tahun untuk alasan neraca keuangan
berada di balik penurunan tajam.
Data
EIA menunjukkan kenaikan dalam stok produk seperti bensin, menunjukkan
permintaan itu tidak sekuat penurunan cadangan minyak mentah yang tersirat.
Berada
di balik penurunan harga, juga ekspektasi kembalinya lebih banyak minyak mentah
Libya ke pasar karena para pengunjuk rasa yang telah menutup produksi dan
pengiriman selama berbulan-bulan mulai mereda.
"Pemerintah
Libya sedang mempersiapkan untuk membuka kembali salah satu ladang minyak
terbesarnya, El Sharara, selama beberapa hari ke depan, karena pengunjuk rasa
sepakat untuk menghentikan pemogokan yang telah memangkas produksi dari
lapangan tersebut selama tiga bulan," kata Lucy Sidebotham di Inenco,
konsultan energi yang berbasis di Inggris.
Pasar
juga didukung oleh kekhawatiran tentang ekspor Irak setelah para militan membom
sebuah saluran pipa minyak utama di wilayah utara negara itu pada Kamis (2/1).
Ledakan
menghantam pipa, yang mengirimkan minyak ke pelabuhan Turki, Ceyhan, di
Provinsi Salaheddin di sebelah utara Baghdad, menurut seorang petugas, yang
menambahkan bahwa kebakaran telah padam dan proses perbaikan sudah dimulai,
demikian AFP.
ANALISIS : Mungkin sesuai kebijakan pemerintah, harga
BBM ditinjau setiap bulannya sesuai dengan pergerakan harga minyak dunia.
Penyebabnya mungkin kejatuhan ekonomi dunia dimulai dari negara Amerika Serikat
yang hingga sekarang masih menjadi barometer perekonomian dunia. Jadi ketika
perekonomian AS jatuh, perekonomian dunia juga ikut kena dampaknya.
0 komentar:
Posting Komentar